Sebanyak empat orang siswa SMA Terpadu Krida Nusantara yang merupakan alumni dari SMP Daarut Tauhiid (DT) Boarding School kembali ke almamaternya untuk mengisi kegiatan Inspirasi Alumni yang dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025. Keempat orang siswa tersebut didampingi oleh Ibu Dyah Rachmiaty Rahayu, S.I.Kom., selaku Kabid Humas Yayasan Krida Nusantara dan Ibu Citra Tris Hartanti, S.Kom.I., selaku Guru BK. Kehadiran mereka disambut hangat oleh para siswa SMP Daarut Tauhiid yang tengah mencari bekal dan motivasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program SMP Daarut Tauhiid yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan diisi oleh alumni yang tengah melaksanakan pendidikan lanjutan. SMA Terpadu Krida Nusantara selalu mengirimkan para siswanya untuk mengisi kegiatan tersebut setiap tahunnya. Sehingga para siswanya dapat memberikan gambaran nyata mengenai kehidupan di SMAT Krida Nusantara.
Fokus utama presentasi yang dilakukan adalah penjelasan dan penayangan video Daily Activities atau kegiatan sehari-hari siswa, serta kegiatan awal seorang siswa baru di SMA Terpadu Krida Nusantara. Kegiatan awal tersebut adalah Masa Basis, Olah Yudha, dan Penutupan Masa Basis. Selain itu, dijelaskan juga mengenai program kunjungan ke berbagai institusi pendidikan militer di Jawa, seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Polisi (Akpol), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Angkatan Laut (AAL).
Siswa SMP Daarut Tauhid pun tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penanya pada sesi tanya jawab. Di akhir sesi, keempat siswa SMA Terpadu Krida Nusantara pun membagikan kiat-kiat atau strategi agar bisa lolos seleksi menjadi siswa SMA Terpadu Krida Nusantara.
Melalui kegiatan Inspirasi Alumni ini, diharapkan kisah dan strategi yang dibagikan oleh alumni SMP Daarut Tauhiid yang saat ini menjadi siswa SMAT Krida Nusantara dapat memperkuat tekad dan semangat juang para siswa SMP Daarut Tauhiid untuk memilih dan berhasil masuk ke SMAT Krida Nusantara.
“Kesuksesan bergantung pada persiapan sebelumnya, dan tanpa persiapan itu kegagalan pasti datang” — Confucius
