Pada 27–31 Oktober 2025, SMA Terpadu Krida Nusantara dipercaya menjadi sekolah mentor bagi para Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Sekolah Rakyat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kotaraja, Pekanbaru, Makassar, Padangsidempuan, dan Papua. Setelah mengikuti pelatihan di Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK), para peserta melanjutkan tahap pendalaman di sekolah untuk memperoleh pengalaman langsung. Selama berada di SMA Terpadu Krida Nusantara, mereka mengikuti kegiatan mentoring (pendampingan) dan shadowing (pengamatan langsung), sekaligus mempelajari praktik terbaik (best practice) dari tiga kompetensi utama kepala sekolah, yaitu sosial, kepribadian, dan profesional.
Kegiatan berlangsung selama lima hari dengan agenda yang beragam. Pada hari pertama, peserta mengamati proses penyelesaian masalah bersama dewan guru dan pengambilan keputusan oleh kepala sekolah. Hari kedua berfokus pada pengelolaan satuan pendidikan, sedangkan hari ketiga membahas manajemen pembiayaan, sarana prasarana, serta monitoring dan evaluasi. Pada hari terakhir, peserta meninjau pelaksanaan supervisi akademik. Sebagai penutup, pada 2 November 2025, Kepala SMA Terpadu Krida Nusantara, Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd, memaparkan pengelolaan sekolah berasrama di hadapan seluruh peserta BCKS Sekolah Rakyat. Materi yang disampaikan disambut dengan antusias, dan para peserta diharapkan dapat menerapkan praktik baik tersebut di sekolah masing-masing.
“Ilmu adalah cahaya yang menuntun manusia menuju kemajuan.” – R.A. Kartini