16-21 Juni 2025, Yayasan Krida Nusantara menyelenggarakan Musyawarah Kerja para guru dari setiap unit (TK, SD, dan SMA) dan Penataran Lokakarya untuk guru TK, SD, dan SMA, pamong, pasis, KSA, serta karyawan ruang makan yang belum pernah mengikuti lokakarya sebelumnya. Kedua kegiatan ini diselenggarakan sebagai persiapan dalam menghadapi tahun ajaran 2025/2026. Musyawarah Kerja dan Penataran Lokakarya dibuka dengan simbolis pemasangan pita peserta oleh Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara, Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H pada hari pertama, 16 Juni 2025 di Aula Pinus. Topik yang dibahas dalam Musyawarah Kerja ini antara lain kesiswaan, kalender akademik, hingga program sekolah di setiap unit. Di sisi lain, penataran lokakarya meliputi pembinaan terkait aktivitas siswa antara lain PBB, ruang makan, PUDD asrama, upacara dan apel, serta ronda malam. Aktivitas lain yang dilaksanakan pada penataran lokakarya ini adalah caraka malam dan api unggun disertai renungan malam.
Selain itu, seluruh peserta Musyawarah Kerja dan Penataran Lokakarya menerima materi dan pengarahan dari berbagai pemateri. Pada hari ketiga, Wakil Kepala Badan Pengawas Yayasan Krida Nusantara Marsda TNI (Purn.) Danang Hadiwibowo, S.E, M.M terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Krida Nusantara. Kemudian, Kepolisian RI menyampaikan materi seputar sistem pendidikan di Indonesia, penyelidikan dan penyelidikan, serta Lalu Lintas pada hari keempat. Hari kelima diisi dengan pemaparan untuk para guru SMA dan peserta penataran lokakarya seputar pelaksanaan aturan Keterampilan Pilihan (KP) oleh Wakasek Kurikulum dan Kepala KP, Pendidikan Agama oleh Wakasek Kurikulum dan Kepala Pendidikan Agama, dan Kamar Sakit Asrama (KSA) oleh Dr. Glen Glady Prakasa.
Syafrudin Irfan, Psi mengawali hari terakhir menyampaikan topik terkait public speaking kepada seluruh peserta musyawarah kerja dan penataran lokakarya dilanjutkan dengan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh Balai K3 Kota Bandung, pendidikan lingkungan hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Bandung, evaluasi satuan pendidikan dan PKG oleh Kabid Binwas dan Kabid SDM Yayasan Krida Nusantara, serta materi biro hukum oleh I Made Ananta. Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengawas Krida Nusantara Irjen Pol (Purn.) Drs. Firman Santyabudi, M.Si hadir untuk memberikan pengarahan dan motivasi kepada para peserta. Selain itu, Kepala TK, SD, dan SMA menyerahkan program dan RKAS kepada Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara, Nori Chandrawati Try Sutrisno, S.H.
Musyawarah Kerja dan Penataran Lokakarya ditutup dengan simbolis pencabutan pita peserta oleh Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara dan ramah tamah.